header-int

Lirik Lagu Niki Oceans And Engines Penyanyi Niki

Sabtu, 20 Apr 2024, 13:41:36 WIB - 102 View
Share
 Lirik Lagu Niki Oceans And Engines Penyanyi Niki

Meskipun lagu “Lautan dan Mesin” menggunakan kata Harapan Agar sebagai salah satu fitur utamanya.

Temukan isi teks “Lautan dan Mesin” dan NIKI besertanya, serta lapangannya versi terlengkap.

Makana Lagoo Samudera dan Motor - NIKI

Lagu “Oceans and Engines” Adalah Salah Satu Lagu Dalam Album “Nicole” Yang Dirilis Pada 8 Juli 2022 Musiknya NIKI sampai tanggal 17.

Mengutip Laman Arti dan Fakta Lagu, Makna Lagu Samudera dan Motor NIKI Narra Tentang Seorang Wanita Yang Harus Seperada Dengan Sang Sekali Ketika Kekaya Seinerana Masih Saling Miyabi.
 

Menurut NIKI, “Ocean and Engines” adalah lagu tentang mendengarkan musik, bernyanyi dan bernyanyi.

Sejujurnya, “Ocean and Engines” menggambarkan perasaan NIKI yang harus rela semua semua tingangan indah bersama sang sang sekari.

Lirik: Samudra dan Mesin oleh NIKI dan Terjemahnya

Informasi lebih lanjut mengenai “Ocean & Engines” dari NIKI di sini.

Sabtu matahari terbenam

(Matahari Tenggelam Di Hari Sabtu)

Kami berbaring di tempat tidurku dan ini sudah lima jam

(Kita berbaring di kasur dan lima jam lagi kita harus pergi)

Jari-jari terhubung dan begitu pula pikiran kita

(Jari Bertautan Dan Begitu Pula Pikiran Kita)

Menangislah, aku tidak ingin kamu pergi

(Menangis, Aku Tak Mau Kau Pergi)

Kamu menghapus air mata itu

(Kou Mengusap Hawa Mata)

Namun, tidak ada bahaya di bawah warna nila yang stabil dan jernih

(Tapi tidak ketakutan di bawah nila yang tenang jernihnya)

Kamu berkata, “Sayang, jangan menangis, kami akan baik-baik saja.”

(Kau Bilang, “Syang, Jangan Menangis, Kita Akan Baik-Baik Saja”)

“Kaulah satu-satunya hal yang tidak bisa aku lupakan, aku bersumpah.
 

Ibuku bilang aku adalah anak ajaib ketika aku masih kecil

(Ibuku mengatakan bahwa aku saat kecil adalah anak ajaib yang berpura-pura)

Ya, tidak ada yang berubah

(Yah, tidak banyak yang beruba)

Karena ketika Anda minum alkohol

(Kareena Saat Kau Menuangkan Minuman Keras)

Jiwaku semakin sakit

 

(Jivaku, Terasa Makin Sakit)

 

Tapi aku tetap berpegang pada naskahnya

 

(Tapi Tepat Ku Berpegang Pada Scania)

 

Saya harus mengatakan saya baik-baik saja

(Harus Bilang Ku Baik-Baik Saja)

Tap jawablah itu, Nak

(Jawabanmu adalah ini, sayang)

Kenapa kamu tidak dikenal?

(Bagaimana Bisa Sekarang Kau Merasa Seperti Orang Asing?)

Baru kemarin kamu menjadi milikku

(Camarin susu sapi)

Aku berdoa agar penyumbatan di saluran pernafasanku hilang

(Ku Berdoa Agar Sumbatan di Saluran Nafasku Hilang)

Dan malah menghalangi jalur pesawat Anda

(Dan Sebaliknya Menghalangi Jalanmu Ke Pesawat)

Namun surga menolak

(Tapi Surga Menolak)

Nasib menolak

(Sasaran)

Sesuatu yang indah telah mati

(Sesuatu Yang Indah Mati)

Sangat awal

(Terlalu Cepat)

Tapi aku melepaskannya

(Tapi Kulepaskan)

Aku menyerah pada hantu itu

(Aku Selamatkan Yang Menghantui)

Tapi jangan salah paham

(Tapi Jangan Salah Paham)

Aku akan selalu mencintaimu, itu sebabnya aku menulis lagu terakhir ini untukmu

(Saya akan selalu bersikap lembut, itu sebabnya saya memotong lagu terakhir itu)

Saya pikir di sinilah kita mengucapkan selamat tinggal

(Nampaknya ini adalah saat di man kita harus mengucapkan selamat tinggal)

Aku tahu aku akan baik-baik saja
 

(Aku Tahu Aku Akan Baik Saja)

Suatu hari nanti aku akan baik-baik saja

(Hukuman Suatu Hari Aku 'Kan Baik)

tapi tidak malam ini (oh)

(Hanya Tidak Malam Ini)

Benamkan diri Anda dalam semua kemungkinan jalan memutar

(Terjun KE Semua Jenis Pengalihan)

Seperti anggur merah dan nada tinggi yang nyaring

(Seperti Anggur Yang Membuat PP Marona Dan Soires)

Tapi juga dengan Gin dan Surgin Adrenaline

(Tetapi malah dengan Jin dan Adrenalin Yang Melonjak)

Saya melihat Anda semua mungkin mabuk

(Ku Melihat Bahwa Kau Yang Bisa Memabukkan)

Lautan dan mesin

(Laughton den Massin)

Mereka mahir memutuskan hubungan cinta yang besar

(Kou Ahli Dalam Mingar Hubungan Asmara)

Karena kini hatiku ada di rumah

(Karena Hatiku Kini Adalah Ramah)

Semua yang saya tahu sudah lama hilang dan sepuluh ribu mil jauhnya


 

(Yang Kutahu Sudah Lama Berlalu Dan Sepuluh Ribu Mil Jauhnya)

 

Dan aku sedang tidak enak badan

 

(Dan Aku Tak Baik Saja)

 

Tapi aku melepaskannya

 

(Tapi Kulepaskan)

 

Aku menyerah pada hantu itu

 

(Aku Selamatkan Yang Menghantui)

 

Tapi jangan salah paham

 

(Tapi Jangan Salah Paham

demikian penjelasan Lirik Lagu Niki Oceans And Engines

Unidha Universitas Tribuana Kalabahi merupakan salah satu Universitas yang berada di Kabupaten Alor dan merupakan juga Kampus Perbatasan NKRI dengan Timor Leste.
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube